- Back to Home »
- Herbal , sambiloto »
- Khasiat Sambiloto (Andrographis paniculata)
Tuesday, July 16, 2013
sambiloto |
Sambiloto
(Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae,
yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah
lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua
Amerika.
Genus
Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat
medis, salah satunya adalah Andrographis paniculata (sambiloto).
Daun
sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa
lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali
diisolasi oleh Gorter pada tahun1911.
Andrographolide
memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi
hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat
dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu.
Sambiloto
telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem
pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana
sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda.
Selain
berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel
kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide,
menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
Andrographolide
juga memiliki khasiat meningkatkan kekebalan tubuh, dengan cara meningkatkan
pembelahan limfosit dan produksi interleukin-2. Khasiat sitotoksik limfosit
ditingkatkan oleh Andrographolide, yang membuatnya memiliki khasiat tidak
langsung terhadap penghambatan sel kanker.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
di dalam daun sambiloto terdapat senyawa kimia Andrographolide yang mampu
melindungi hati, melawan kanker, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Nampaknya
Andrographolide ini berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai obat.
sumber: http://www.apoteker.info/Pojok%20Herbal/khasiat_medis_sambiloto.htm